GENERASI, Surabaya – Beredar sebuah postingan Facebook yang mengatakan bahwa “Jan Cox 12714” merupakan nama sebuah tank pada zaman penjajahan Belanda yang menjadi awal mula penyebutan kata “Jancok” yang kerap dipakai warga Surabaya ketika mengumpat dan mengekspresikan kedekatan dengan orang lain.
Postingan itu melampirkan foto sebuah tank pada zaman penjajahan Belanda yang diunggah pada 15 Juli 2024. Postingan itu telah disukai 12 akun, 3 komentar, dan 1 kali dibagikan.
Apakah benar awal mula penyebutan kata “Jancok” yang kerap dipakai warga Surabaya ketika mengumpat dan mengekspresikan kedekatan dengan orang lain, berasal dari nama sebuah tank “Jan Cox 12714”?
PEMERIKSAAN KLAIM
Inisiator Komunitas Begandring Soerabaia, Kuncarsono Prasetyo menjelaskan bahwa “Jan Cox” merupakan ejaan lama. Saat itu, dibaca “Yan Kuk”. Itu tank jenis M3 Stuart. Dalam penelusuran metadata, foto tersebut diambil tahun 1947 di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bukan di Surabaya. Sebab, pada masa itu, di Surabaya tidak ada perang dengan Belanda.
“Dokumen (mengenai itu, Red) bisa ditelusuri di Nationaal Archief Netherland dan Imperial War Museums,” kata Kuncarsono kepada Generasi News, Jumat (19/7/2024).
Berdasarkan koleksi dan arsip foto pada Nationaal Archief, terlihat sebuah tank pada zaman penjajahan Belanda yang bernama “Jan Cox 5914” dikelilingi 6 orang yang mengenakan seragam. Koleksi dan arsip foto yang diberi judul Fotocollectie Dienst voor Legercontacten Indonesië tersebut diambil pada 23 Oktober 1947.
Foto itu memperlihatkan Letnan Jenderal Dürst Britt dan Kolonel Lentz mengamati tank M3 Stuart dari Squadron Tempur KNIL dan menerima penjelasan dari pasukan di Garut, Jawa Barat.
Selain itu, Kuncarsono menjelaskan bahwa tidak ada tank jenis “Jan Cox”. Kata “Jan Cox” merupakan graffiti yang sengaja ditulis menggunakan cat kuas oleh pasukan Belanda yang memiliki nama serupa, Jan Cox, seperti di body tank jenis M3 Stuart tersebut.
“Mengaitkan tank graffiti ‘Jan Cox’ dengan kata ‘Jancok’ sangat mudah dipatahkan dengan data-data (yang tersedia, Red). ‘Jancuk’ merupakan rangkaian kata penegas dari kata dasar ‘Cuk’. Artinya ‘Berhubungan Badan’,” tegasnya.
Kuncarsono juga mengatakan bahwa dalam kajian sosiolinguistik, masyarakat Jawa secara umum, lazim memakai kata kotor dan tabu yang tidak sesuai konteksnya. Hal itu, menurut Kuncarsono, sebagai ekspresi emosional, marah, atau gembira.
Dilansir dari Kompas.com, Pemerhati Budaya sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS), Tundjung W Sutirto mengatakan bahwa kata “Jancok” atau “Jancuk” bermakna ganda. Sebab, bagi warga Surabaya kata-kata itu dapat diartikan sebagai umpatan atau bentuk ekspresi kegembiraaan.
Berdasarkan asal-usul dari Bahasa Jawa, kata “Jancok” atau “Jancuk” diambil dari kata “Ancuk” yang berarti “Bersetubuh”. Tundjung menjelaskan bahwa dalam konteks pergaulan yang melewati batas, atau konteks Pekerja Seks Komersial (PSK) melakukan hubungan badan, seringkali disebut “Diancuk”. “Maka, jika merujuk dari kata ‘Diancuk’ itu, kata ‘Jancuk’ konotasinya negatif,” tegas Tundjung.
Selain itu, Tundjung juga menjelaskan versi lain, bahwa kata “Jancuk” berasal dari Bahasa Belanda “Yantye Ook” yang populer diucapkan sebagai bentuk ejekan terhadap remaja Indo-Belanda pada kisaran tahun 1930.
“Yantye Ook, oleh pemuda Surabaya diplesetkan menjadi ‘Yantcook’, plesetan itu mengalami transformasi oleh beberapa pemuda Surabaya untuk mengolok-olok anak Indo-Belanda dengan kata plesetan yang sekarang menjadi lafal ‘Jancuk’, ‘Jancok’, atau ‘Diyancok’,” kata Tundjung, dilansir dari Kompas.com.
Namun, menurut Tundjung, belum ditemukan adanya keterkaitan antara kata “Jancok” atau “Jancuk” dengan nama tank Belanda tersebut. Sebab, ia belum menemukan konteks jika kata “Jancok” atau “Jancuk” diambil dari nama tank Belanda untuk bahasa umpatan atau kegembiraan terhadap orang lain.
KESIMPULAN
Hasil pemeriksaan fakta yang dilakukan Generasi News menyimpulkan bahwa klaim kata “Jancok” atau “Jancuk” berasal dari nama sebuah tank “Jan Cox 12714” atau “Jan Cox 5914” adalah hoax alias keliru.
Tidak ada bukti keterkaitan dan konteks sejarah antara kata “Jancok” atau “Jancuk” dengan sebuah tank “Jan Cox 12714” atau “Jan Cox 5914” pada zaman penjajahan Belanda di Garut, Jawa Barat.
Berdasarkan asal-usul dari Bahasa Jawa, kata “Jancok” atau “Jancuk” diambil dari kata “Ancuk” yang berarti “Bersetubuh” atau “Berhubungan Badan”. Dalam kajian sosiolinguistik, masyarakat Jawa secara umum, lazim memakai kata kotor dan tabu yang tidak sesuai konteksnya sebagai ekspresi emosional, marah, atau gembira.(*)
Penulis: Rangga Prasetya Aji Widodo
Daftar Tautan Sumber:
- Postingan Facebook mengenai tank Jan Cox 1 – https://www.facebook.com/Chanel.Tuban/posts/pfbid02iVwnzpEyTKq71A7YHBL3ZvjBQN27VcPeF1es9NZtmDTFU3iUBvyC3kWZcb9QyZd1l
- Postingan Facebook mengenai tank Jan Cox 2 – https://www.facebook.com/photo/?fbid=8050602751701500&set=a.7104611322967319
- Cek Fakta Kompas berjudul Klarifikasi Tank Belanda “Jan Cox” Bukan Inspirasi Kata Umpatan Khas Jawa – https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/07/17/142000582/-klarifikasi-tank-belanda-jan-cox-bukan-inspirasi-kata-umpatan-khas?page=all
- Artikel Kompas berjudul Benarkah Kata “Jancok” Berasal dari Nama Tank Belanda? Ini Kata Budayawan – https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/29/083000865/benarkah-kata-jancok-berasal-dari-nama-tank-belanda-ini-kata-budayawan?page=all
- Koleksi dan arsip foto pada Nationaal Archief, terlihat sebuah tank pada zaman penjajahan Belanda yang bernama “Jan Cox 5914” yang diberi judul Fotocollectie Dienst voor Legercontacten Indonesië diambil pada 23 Oktober 1947 – https://www.nationaalarchief.nl/en/research/photo-collection/f9faa77c-5976-8ac5-806b-41e9d4dac01c?searchKey=a4fc6b33c9241161ba4304df58fffb2b
- Detail penjelasan mengenai tank M3 Stuart – https://id.wikipedia.org/wiki/M3_Stuart