Generasi News memproduksi karya jurnalistik melalui kanal Warta dan Cek Fakta dengan menjalankan verifikasi klaim berdasarkan beberapa pertimbangan penting:
1. Apakah topik itu penting untuk publik?
2. Apakah narasi yang beredar itu diklaim sebagai fakta/kebenaran?
3. Apakah narasi yang beredar itu menjadi bahan pembicaraan luas (viral)?
4. Apakah sumber laporan ini sudah pernah diverifikasi?
Sesuai disiplin verifikasi dalam kaidah jurnalistik, Generasi News akan melakukan riset awal untuk memastikan apakah klaim tersebut sudah diberitakan oleh media dan mempelajari konteks laporannya.
Kemudian, kami akan menghubungi sumber terkait yang diperlukan. Jika klaim sudah beredar luas atau diucapkan oleh pejabat publik, kami mencoba menghubungi pihak terkait untuk menanyakan bukti apa yang mendasari klaim tersebut.
Generasi News senantiasa mencari data dari sumber publik yang dapat diakses oleh semua orang. Semua sumber yang digunakan akan dicantumkan dalam artikel sebagai bentuk transparansi.
Untuk menguatkan fakta dalam tulisan, kami juga mewawancarai pakar yang kompeten di bidang terkait untuk memastikan kesimpulan kami cukup kuat.
Khusus untuk kanal Cek Fakta, setelah proses verifikasi selesai, kami memberikan kesimpulan atas klaim yang diperiksa dalam empat kategori:
1. BENAR: Pernyataan ini akurat berdasarkan semua sumber yang ada.
2. SEBAGIAN BENAR: Sebagian pernyataan ini benar berdasarkan sumber yang bisa diakses publik.
3. BELUM ADA BUKTI: Tidak ada cukup bukti untuk menyimpulkan pernyataan ini akurat atau tidak.
4. HOAKS: Pernyataan ini sama sekali tidak akurat alias keliru berdasarkan semua bukti yang ada.
Kami juga mengundang publik untuk memberikan laporan, masukan, usul, dan kritik terhadap seluruh pemberitaan Generasi News, baik di kanal Warta, Cek Fakta, maupun Opini melalui email redaksi maupun akun media sosial.